Feeds:
Pos
Komentar

Posts Tagged ‘Liang J Z’

Jalan di Rimba Persilatan

Karya : Qin Hong / Disadur: Liang J Z

Suatu hari yayasan Lim Ke (Kie-jin-san- tong) yang di tinggali Lim Ke dan istri dengan Kim Ho-to dan istri, kedatangan seorang teman Kim Ho-to, semalam suntuk temannya menceritakan kejadian yang dialaminya kepada Kim Ho-to, dan meminta bantuan Kim Ho-to membantu.

Teman Kim Ho-to (Kia Ban-to) bercerita bahwa, ketika di Hun-lan Tayli di sebuah penginapan dia seperti bermimpi di bawa seseorang ke sebuah tempat yang di sebut Bu Lim It Tiauw Ke disana dia di bujuk menjual senjata dan ilmu silatnya, setelah dia bangun ternyata senjata dan ilmu silatnya sudah hilang.

Kim Ho-to pamit pada Lim Ke dan istrinya untuk membantu Kia Ban-to menyelidiki kasusnya, dia berjanji dalam tiga bulan dia pasti akan kembali.

3 bulan kemudian ternyata Kim Ho-to belum kembali, malah yang datang adalah Ho-lou emas dan pedang emasnya Kim Ho-to.

Lim Ke dan istrinya Sui Bi-tho dengan istri Kim Ho-to, Leng-po Siancu menjadi kalang kabut, apalagi Leng-po Siancu yang sedang hamil, dia tidak bisa melakukan perjalanan ke Tayli, terpaksa Lim Ke bersama Coh Bu-kiat berangkat menyusul Kim Ho-to.    (http://hkw-ceritasilat.blogspot.com)

Read Full Post »

Karya : Du Gu Hong / Disadur: Liang J Z

Terbitan: SeeYan TjinDjin

 

Golok Tumpul (judul asli: Wu Ren Dao) adalah sebilah golok yang berwarna hitam tapi tidak tajam alias tumpul sehingga di namakan Bu Jin To (Golok tumpul), golok inilah senjata Bwee Kiam Ciu yang di keluarkan jika menghadapi lawan tangguh.

Bwee Kiam Ciu adalah anak paling kecil dari Bwee Kun Ie, keturunan bangsawan yang sangat terkenal di Tiang-pek, Bwee Kiam Ciu mempunyai 2 orang kakak, mereka di juluki Bwee Ke Sam Liong (Tiga naga dari keluarga Bwee), meskipun dia anak paling kecil tapi dia justru yang paling hebat di antara ke dua kakaknya, malah prestasinya melebihi 2 generasi di atasnya, namanya sangat terkenal di dunia persilatan, dia pun cerdik dan sangat tampan, tidak romantis tapi akhirnya malah mempunyai 3 orang istri.Selain ilmu silat hebat dan sastranya juga tinggi, malah Kim (Kecapi), Ki (Catur), Su (Buku), Hoa (Gambar), Si (Sajak), Ciu (Arak), Hoa (Bunga) juga sangat hebat, hingga di sebut 7 terhebat

Di ceritakan sebuah perusahaan angkutan keluarga Kao yang terkenal, yang menjadi sahabat keluarga Bwee turun temurun, suatu kali saat mengawal seorang pejabat, di tengah jalan pejabat tersebut telah ada yang menculiknya, bahkan saudara kedua mereka telah menjadi korban.

Kebetulan saat itu Bwee Kiam Ciu datang berkunjung ke perusahaan itu, maka dia pun membantu perusahaan itu untuk menyelidiki dalang penculikan pejabat itu.

Ternyata modus di belakang penculikan itu sangat luas, bukan saja melibatkan perkumpulan Can Koai Bun (Perkumpulan orang cacat), aliran Biauw yang pandai menggunakan racun Ku, juga terlibat pejabat negara di Pak Kia.

Bwee Kiam Ciu bersama-sama dengan Bok Tiang-co dari Hun Lam berusaha menyelamatkan pejabat yang di culik dan menghadapi aliran Biauw juga pejabat yang terlibat.   (http://hkw-ceritasilat.blogspot.com)

Read Full Post »

Disadur: Liang J Z / Adhi

Penerbit:  SeeYanh TjinDjin

Cerita di mulai dengan di serangnya sebuah perumahan Ji-san-cung oleh segerombolan manusia yang telah memporak-porandakan dua keluarga pemimpin perkampungan tersebut, ketua pertama dan ketua kedua tewas, sedangkan istrinya yang sedang hamil tua berhasil melarikan diri, sesudah anak ketua pertama yang bernama Kiong-couw meningkat dewasa, suatu ketika ibunya tewas di serang musuh dengan keadaan yang sangat menyedihkan, membuat Kiong-couw tambah ingin membalas dendam pada musuh-musuhnya.

Untuk membalaskan dendamnya Kiong couw berusaha mencari guru hebat untuk belajar ilmu pedang, dan dia berhasil mengangkat seorang pendekar pedang nomor satu yang selalu memakai topeng buruk rupa, selain itu dia juga mendapat kitab pusaka Ih-hoan-poh-lu yang menjadi incaran orang-orang persilatan, Kiong-couw pun mempelajari ilmu silat dari kitab tersebut, sehingga dia menjadi seorang pemuda yang berilmu sangat tinggi.

Pada saat itu di dunia persilatan muncul sebuah perkumpulan pedang emas, yang ingin menguasai dunia persilatan, setelah di selidiki ternyata perkumpulan itu terlibat dalam peristiwa penyerangan perkampungan Ji-san-cung dan terkait dengan tewasnya ibunda Kiong Couw, satu persatu orang yang terlibat dalam peristiwa itu di hadapi oleh Kiong Couw sampai terakhir pada dalam suatu pertemuan besar yang diadakan dunia persilatan, Kiong Couw bertekat membereskan hutang-piutangnya dengan orang-orang yang telah membunuh kedua orang tuanya. (sumber : http://hkw-ceritasilat.blogspot.com)


Read Full Post »

Karya: Liu Can Yang

Disadur: Liang J Z

Sin Ciu Sam Coat (3 pendekar wahid) dunia persilatan dikepung oleh orang-orang yang bertopeng untuk mendapatkan benda pusaka Pouw Long Tui . Menyisakan seorang anak tunggal dari salah seorang anggota Sin Ciu Sam Coat yang dididik oleh orang pertama dari Sin Ciu Sam Coat yang berhasil lolos untuk membalas dendam kematian orangtuannya.

Dalam pengembaraannya membalas dendam Pek Soh Ciu berbekal pusaka Pouw Long Tui (sebuah senjata berbentuk bor) yang sangat mengerikan, yang sekali dilepaskan bisa membunuh ratusan orang sekaligus. Dikarenakan terkena racun jahat tanpa sadar ia telah memperkosa anak gadis seorang Pejabat Kerajaan, seorang gadis yang sangat cantik, pandai meramal & cerdik seperti Cukat Liang. Demi menebus dosanya terhadap gadis itu dia diharuskan mengikuti apa kemauan sang gadis termasuk disuruh menjadi suaminya ???

Dikarenakan ketampanannya pula seorang wanita yang berjuluk Leng-bin-sin-ni (nikoh bermuka dingin) yang ilmunya lebih tinggi dari Pek Soh Ciu dan berumur jauh lebih tua darinya disikatnya juga menjadi istrinya……

Download E-book

Read Full Post »

Karangan : LIU CAN YANG

Terjemahan: Liang J Z

Seorang anak kecil yatim piatu bernama Sen Sin Hiong yang berumur 7-8 tahun harus bekerja berat pada sebuah keluarga Sun, karena Sun Bu Pin telah meminjamkan uang kepada Sin Hiong untuk penguburan ibunya.

Karena Sun Bu Pin merasa dendam kepada ibunya Sin Hiong, akhirnya dia terus menerus menyiksa Sin Hiong dengan bekerja berat, akhirnya dia tidak tahan dan memberontak, tapi dia di hajar sampai babak belur hingga tidak sadarkan diri dan di buang ke hutan untuk makanan serigala.

Dalam keadaan hampir mati Sin Hiong di tolong seorang jago tua yang sudah mengawasi keadaan Sin Hiong selama 3 bulan, jago tua ini mengajarkan ilmu silatnya yang hebat selama 10 tahun.

Setelah lulus guru Sin Hiong meninggal dunia, sebelum meninggal dia berpesan supaya Sin Hiong mendatangi 9 perguruan besar di dunia persilatan, dia harus bertanding dengan 9 perguruan besar untuk membalas dendam, sebab gurunya dulu kalah bertanding karena di keroyok oleh sembilan perguruan besar.

Dengan membawa Pedang Kail Emas warisan gurunya, Sin Hiong kembali ke desa dulu ingin membalas dendam pada Sun Bu Pin. (sumber : http://hkw-ceritasilat.blogspot.com)

 

Read Full Post »